Pemutih kayu bertujuan untuk menyamarkan berbagai masalah yang dialami oleh kayu sehingga akan memudahkan proses coating.
Sebagian masyarakat belum menyadari bahwa proses coating juga membutuhkan berbagai tahap. Tidak semua jenis kayu mampu difinishing begitu saja melainkan juga beberapa kayu yang harus diperbaiki sehingga proses finishing lebih mudah dilakukan. Pada umumnya, kayu yang sulit untuk difinishing adalah jenis kayu yang memiliki warna yang tidak sama/doreng dan kayu yang sudah terkontaminasi jamur perusak seperti blue stain.
Maka dari itu, dibutuhkan beberapa hal untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Sebab, apabila kayu yang doreng atau yang sudah terkena jamur blue stain akan cukup sulit untuk difinishing. Tentunya hal tersebut akan mengganggu tampilan dari kayu tersebut. Sehingga, langkah yang harus diambil untuk menghilangkan masalah tersebut adalah dengan mengaplikasikan pemutih kayu.
Pemutih kayu tersebut sangat efektif untuk menyamarkan berbagai masalah kayu yang terjadi seperti warna doreng, perbedaan warna kayu karena blue stain, mencerahkan kayu dan lain sebagainya. Wajar saja, pemutih kayu ini banyak dilakukan oleh beberapa industri kayu untuk mendapatkan warna yang maksimal selama proses finishing.
Fungsi Pemutih Kayu Sebelum Finishing
Pemutih kayu atau dikenal dengan proses bleaching ini sangat diperlukan kayu untuk mendapatkan hasil coloring yang sempurna. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa pemutih kayu ini banyak digunakan untuk kayu-kayu yang sudah cacat seperti kayu doreng atau yang sudah terkena jamur blue stain. Namun, nyatanya tidak bermanfaat untuk masalah itu saja melainkan juga bisa digunakan untuk mendapatkan warna kayu yang lebih cerah sehingga lebih memudahkan untuk finishing terutama untuk warna-warna solid yang terang seperti warna putih, cream, pink dll.
Tentunya proses ini sangat dibutuhkan, pasalnya untuk mendapatkan warna-warna cerah yang maksimal tidak lah mudah. Tidak hanya untuk warna solid saja, proses bleaching kayu juga dimanfaatkan untuk mendapatkan tampilan warna kayu yang lebih cerah seperti teak wood. Misalkan, jenis kayu adalah kayu yang memiliki warna yang gelap namun menginginkan hasil furniture dengan tampilan kayu jati, maka pemutih kayu ini sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil warna yang sempurna.
Jadi fungsi utama dari pemutih kayu diantaranya adalah
- Mempu mencerahkan kayu untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan
- Menyamarkan warna noda, belang atau doreng yang terdapat pada kayu
- Menyamarkan warna kayu diakibatkan oleh serangan jamur blue stain atau jenis jamur perusak serat kayu lainnya
Apakah pemutih kayu ini aman digunakan? Untuk masalah keamanan, tentunya kita harus masuk ke dalam kandungan bahan yang digunakan. Pada umumnya, pemutih kayu tersebut menggunakan kandungan bahan kimia yang tentunya dampaknya sudah kita ketahui. Namun, hal ini juga harus kita telisik lagi berapa banyak kandungan kimia yang digunakan. Karena, kandungan kimia bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan jika digunakan dalam dosis tinggi dan adapula beberapa jenis bahan kimia yang memang membayakan namun kandungan kimia tersebut sangat jarang digunakan dalam manufakturing cat.
Jika Anda adalah orang yang sering berkecimpung dalam dunia finishing maka akan sering kali mendengar atau bahkan menggunakan pemutih yang satu ini yakni H202 (Hydrogen Peroxide). Sayangnya, pemutih yang satu ini tidak memberikan hasil yang cukup optimal pasalnya masih banyak dampak yang disebabkan setelah penggunaan obat pemutih tersebut diantaranya korosi, iritasi kulit pada kulit normal dan bahkan hasil putihnya cenderung pucat dan tidak alami.
Sebagai alternatif, kami menyarankan kepada Anda untuk menggunakan produk yang jauh lebih ramah lingkungan dan hasilnya pun tidak mengecewakan yakni White Agent (WA) 250. Pemutih kayu yang satu ini merupakan produk yang jauh lebih ramah lingkungan daripada H202, sehingga sangat disarankan untuk penggunaan finishing kayu.
Supplier Pemutih Kayu WA-250 Yang Ramah Lingkungan
Pemutih kayu White Agent (WA) 250 merupakan pemutih kayu yang menggunakan bahan aktif NaClO atau Sodium Hypocloride. Bahan tersebut diformulasikan pada White Agent (WA) 250 untuk mendapatkan hasil warna yang cerah dan alami selama proses bleaching kayu.
Bahan yang terkandung dalam pemutih kayu tersebut sangat efektif untuk menyamarkan berbagai masalah yang terkena pada kayu diantaranya untuk menyamarkan warna doreng, noda seperti bekas minyak, atau bahkan menyamarkan warna kayu yang diakibatkan oleh jamur perusak serat yakni jamur blue stain. Selain itu, pemutih kayu WA 250 ini juga sangat cocok digunakan untuk proses bleaching pada berbagai jenis kayu yang ada seperti mahoni, mangga, pinus, karet dan lain sebagainya.
Karena pemutih kayu ini adalah pemutih kayu yang menggunakan kandungan bahan kimia, Anda harus tetap memperhatikan keamanan diri selama proses finishing. Alangkah baiknya untuk menggukan perlengkapan keamanan terutama bagi Anda yang memiliki masalah kulit sensitif atau masalah alergi pada bahan-bahan kimia tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun demikian, pemutih kayu WA 250 ini sudah dijamin lebih aman daripada pemutih kayu lainnya.
Tidak hanya faktor keamanan, White Agent (WA) 250 ini juga sudah dibuktikan hasilnya yang jauh lebih natural. Bahkan, untuk masalah pengeringan agar warna kayu berubah saat proses bleaching, Anda tidak perlu menunggu sinar matahari untuk proses pengeringan melainkan hanya diangin-anginkan saja di ruangan yang teduh. Warna yang dihasilkan pun akan nampak dengan sendirinya sehingga hasil warna terkesan lebih cerah natural. Karena warna yang natural ini lah menyebabkan WA 250 sangat cocok diaplikasikan untuk finishing warna natural kayu.
Apakah Anda sudah mencobanya? Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan warna natural kayu yang lebih cerah sedangkan kayu yang Anda miliki cenderung gelap, maka Anda bisa memperhatikan tahap-tahap langkah dibawah ini:
- Anda bisa mencampurkan WA 250 dengan air, yakni dengan perbandingan 1:1.
- Aplikasikan WA 250 ke seluruh permukaan kayu, cukup dengan direndamkan seluruh bagian kayu. Namun apabila tidak memungkinkan dengan cara ini, Anda bisa menggunakan cara lain seperti kuas atau spray. Dan pastikan untuk mengaplikasikan WA 250 ke seluruh permukaan kayu
- Pada tahap ini, akan dikenal dengan proses aging time. Anda cukup diamkan kayu selama 2 jam. Pada awalnya, kayu akan berubah warna menjadi sedikit gelap, namun Anda tidak perlu khawatir karena ini masih dalam proses pengangkatan warna.
- Setelah proses aging time tersebut, Anda bisa mengaplikasikan kembali WA 250 untuk mendapatkan hasil yang terang. Nah, proses untuk mendapatkan hasil yang cerah ini, Anda cukup menunggu antara 4 hingga 6 jam.
- Setelah mendapatkan warna terang yang diinginkan maka selanjutkan keringkan kayu hingga mendapatkan MC yang pas.
Cukup mudah untuk diaplikasikan, bukan? Tentunya langkah-langkah harus dilakukan secara benar ya agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Pemutih kayu WA 250 merupakan pemutih kayu alternatif jika ingin menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar Anda. Setelah proses bleaching ini, alangkah baiknya Anda menggunakan bahan-bahan finishing yang juga ramah lingkungan demi diri Anda sendiri dan lingkungan sekitarnya. Karena penggunaan bahan finishing yang ramah lingkngan merupakan salah satu langkah untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pemanasan global. Pasalnya, kandungan cat yang banyak beredar dipasaran merupakan cat yang menggunakan bahan-bahan kimia yang mengandung kandungan VOC yang sangat tinggi sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan lingkungan.
Untuk mendapatkan produk-produk finishing yang ramah lingkungan mulai dari perawatan kayu seperti obat pengawet jamur/serangga, pemutih kayu hingga coating, Anda bisa menghubungi langsung kontak yang tertera di website ini. Terimakasih dan tetap gunakan produk-produk yang ramah lingkuungan! Yuk jaga lingkungan tetap sehat! ^^