Pendekatan interior ramah lingkungan begitu penting untuk menunjang gaya hidup sehat. Saat ini, banyak peminat furniture ramah lingkungan yang mulai menggunakan kayu kelapa dan memberikan treatment berupa pengawet kayu kelapa yang juga ramah lingkungan.
Dalam menciptakan interior maupun arsitektur sebuah bangunan yang ramah lingkungan, desainer ataupun arsitek seringkali lebih melakukan pendekatan pada elemen-elemen yang berskala besar, seperti struktur bangunan, lapisan dinding, ataupun lapisan lantai; dan furniture yang ramah lingkungan pun terlupakan. Kenyataannya, jika furniture tersebut dikumpulkan menjadi satu, akan terlihat seberapa banyak energi dan material yang telah digunakan untuk menciptakan benda-benda tersebut.
Bertambahnya kesadaran akan lingkungan hidup, maka akan semakin hati-hati pula dalam memilih furniture sama halnya dengan menghemat pemakaian energi dan air di dalam rumah. Saat ini banyak desainer-desainer muda yang mulai gencar melakukan produksi dengan konsep furniture ramah lingkungan berbahan kayu kelapa. Furniture yang ditawarkan para desainer sebagian besar merupakan daur ulang sebuah bahan yang sudah tidak terpakai.
Jika menggunakan material baru pun, material tersebut harus dapat di perbaharui dan berasal dari daerah setempat, tidak memerlukan banyak enargi pada waktu prosesp embuatannya, tahan lama, serta dapat di daur ulang. Kayu kelapa memnuhi syarat ini, sehingga dalam usaha meningkatkan kualitasnya dibutuhkan pengawetan prakontruksi untuk menghindarkan dari jamur perusak substrat yang biasa menyerang kayu kelapa.
Pengawet Kayu Kelapa Penangkal Jamur
Produk yang efektif bekerja pada subsrat kayu kelapa ialah BioCide Wood Fungicide. Berfungsi mencegah pertumbuhan jamur blue stain dan organisme sejenis lainnya. Produk ini sangat direkomendasikan pada ranah perorangan maupun indstri perkayuan skala besar.
Produk ini mampu bekerja efektif pada substrat kayu kelapa basah untuk mencegah tumbuhnya jamur blue stain. Selain itu, merupakan kombinasi antibakteri dan antijamur. Formula sesuai kebutuhan industri woodworking, aplikasi fleksibel, ditambah lagi Relatif lebih aman dan ramah lingkungan. Cocok diaplikasikan pada kebutuhan industri furniture berbahan kayu kelapa.
Bagaimana Cara Aplikasi BioCide Wood Fungicide?
Pengawet kayu BioCide Wood Fungicide dapat dilarutkan dengan air atau solvent (thinner, metanol, aseton, dll) atau minyak (minyak tanah, solar, terpentin, dll) sesuai kebutuhan dan karakter bahan. Langkah detailnya sebagai berikut:
- Larutkan BioCide Wood Fungicide dengan air bersih dengan konsentrasi 0,5 – 1,0%.
- Rendam sawn timber dalam larutan BioCide Wood Fungicide 0,5% -1,0% %.selama 1 – 2 menit
- Dalam musim kemarau Konsentrasi bahan 0,5%
- Dalam musim hujan Konsentrasi bahan 1,0% – 1,5%.
- Kondisi pH larutan dianjurkan 4-6–
- Setiap 2 minggu – 1 bulan bak celup dibersihkan /dikuras.
Jika Anda ingin segera menghilangkan jamur perusak kayu kelapa dengan produk pengawet kayu kelapa BioCide, segera hubungi kontak yang tertera di website ini untuk pemesanan. Pengawetan yang baik akan membuat usaha furniture ramah lingkungan Anda semakin berkualitas.