Memanfaatkan kayu glugu sebagai bahan material dapat mengurangi kelangkaan kayu-kayu mahal yang sedang terjadi. Agar kayu jenis ini memiliki performa yang sebanding dengan kayu komersil dibutuhkan bahan treatment dari produsen pengawet kayu glugu BioCide.
Sebagai salah satu alternatif bahan untuk pembuatan mebel, kayu glugu memiliki kelemahan dan kelebihan. Beberapa kelemahan kayu glugu yang sering ditemui yaitu kayu glugu sering mengalami perubahan warna sebagai akibat dari adanya aktivitas hama atau penyakit pasca panen yang menyerang kayu glugu, serta mudah terserang jamur.
Pada industri pengolahan kayu dan furnitur, terdapat dua jenis bahan anti jamur yang biasa digunakan yaitu bahan anti jamur jenis substrate preservative dan film preservative. Bahan substrate preservative digunakan untuk mengantisipasi serangan jamur yang tumbuh didalam serat kayu, bahan anti jamur ini digunakan dengan cara direndam pada saat kayu masih basah (fresh cut) yaitu sebelum proses pengeringan. Tujuannya yaitu untuk mengantisipasi serangan jamur pada saat menunggu giliran mesin pengering.
Langkah ini dapat menurunkan serangan jamur lebih dari 80% terutama pada kayu-kayu yang rawan terhadap jamur, sedangkan bahan anti jamur jenis film preservative digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur permukaan seperti jamur hitam dan lain-lain yang sering tumbuh dipermukaan lapisan cat. Bahan ini digunakan dengan cara dicampur bahan finishing atau coating sebelum digunakan.
Kayu glugu memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis material yang lain sehingga membuat kayu glugu diminati dan banyak dimanfaatkan keberadaannya. Kayu glugu memiliki tekstur yang unik yang tidak dimiliki oleh jenis kayu lainnya. Keunikan kayu glugu yang terlihat jelas yaitu pori-pori dan serat kayunya. Pori-pori yang tampak besar, serta serat kayu glugu yang berjajar rapi membuat mebel berbahan kayu ini memperlihatkan nilai seni tersendiri. Agar keindahan kayu ini tidak sia-sia, salah satu cara yang dilakukan untuk mengawetkan kayu yaitu dengan menggunakan bahan kimia yang dimasukkan kedalam kayu. Khusus untuk jamur permukaan (film preservative ) pada furniture kayu glugu anda, terdapat pengawet yang direkomendasikan produsen pengawet kayu glugu BioCide.
Bahan Pengawet Kayu glugu Untuk Furniture
Biocide Surface Film Preservative ialah bahan pengawet yang cocok untuk perawatan funiture kayu glugu agar memiliki peforma maksimal. Baik posisi indoor maupun outdoor. Biocide Surface Film Preservative merupakan produk anti jamur tempe dan anti lumut interior dan exterior, mencegah timbulnya jamur permukaan atau jamur tempe. Bahan aktif Diuron, Carbendazim Calcium bis (dodecylbenzenesulfonate). Bahan baku kayu atau lainnya sebagai furniture interior rentan akan kebersihan dan kelembaban ruangan yang tinggi. Sedangkan, furniture exterior berhadapan dengan cuaca ekstrim, hujan, dan sinar matahari.
Keunggulan Menggunkan Biocide Surface Film Preservative Pada Funiture Kayu Glugu
Kegunaan Produk Ini Dapat Diaplikasikan pada kayu, bambu, rotan, serat alam, triplek, dan lain-lain. Produk ini memiliki keunggulan stabil dan efektif pada lapisan coating ,dapat dicampur air (System Water Based) dan ramah lingkungan. Baik untuk digunakan pda furniture kayu glugu yang selalu bersentuhan dengan kita. Produk produsen pengawet kayu glugu Biocide Surface Film Preservative dapat dipesan melalui wa & sms di 0821-6760-0693 atau 0821-6760-0692. Dan marketplace www.bukalapak.com/biodiana, www.tokopedia.com/dianarika25, dan www.shopee.co.id/biopaint.cs105.