Pemutih kayu atau bleaching kayu sering digunakan para produsen kayu atau serat alam lainnya untuk menghilangkan noda akibat jamur, warna doreng, atau hal lainnya yang membutuhkan kayu memiliki warna yang serupa. Para pengrajin biasanya menggunakan pemutih hidrogen peroksida atau yang sering disebut H2O2.
Namun H2O2 ini memang cukup membahayakan dari segi kesehatan maupun lingkungan. Karena H2O2 merupakan asam yang cukup kuat dan selain itu menggunakan solvent sebagai bahan campuran. Biasanya perlu direbus agar bahannya mampu meresap ke dalam kayu. Padahal pada saat perebusan, uap yang keluar akan cukup berbahaya karena bisa mengganggu pernafasan.
Selain itu proses aplikasinya juga cukup panjang karena harus dijemur di bawah sinar matahari agar hasilnya bisa merata. Namun hasil akhirnya tidak terlihat alami karena memang bahannya menggunakan thinner atau sovent sebagai bahan campurannya.
Untuk Anda yang ingin memutihkan kayu namun ingin meminimalisir resiko yang ada, sebaiknya Anda menggunakan pemutih kayu yang menggunakan air sebagai campurannya seperti White Agent 250. Produk ini merupakan bahan cairan pemutih kayu yang cukup aman dan ramah lingkungan dan diformulasikan sebagai bahan bleaching khusus kayu dan serat alam lainnya.
Warna yang dihasilkan dari WA 250 ini juga terlihat lebih natural dibanding pemutih kayu lainnya. Penggunaannya juga tidak menimbulkan korosi atau karat pada logam yang terkena cairan pemutih ini. Pemutih ini juga bisa digunakan untuk segala jenis kayu dan serat alam lainnya, dapat menghilangkan warna doreng atau noda bekas jamur blue stain yang biasa terjadi pada kayu.
Keunggulan Menggunakan Pemutih WA 250
- Tidak menyebabkan iritasi pada kulit yang normal
- Tidak menyebabkan karat atau korosi pada logam
- Efektif memutihkan atau mencerahkan warna kayu
- Hasil warna kayu lebih cerah dan tampak lebih natural
- Tidak perlu dijemur di bawah sinar matahari
- Mudah digunakan pada semua jenis kayu atau bahan serat alam
Cara kerja WA 250 ini adalah setalah pengaplikasian pada kayu, proses aging time bermulai. Selama proses aging time tersebut, warna kayu akan menjadi gelap.
Semakin banyak peroses pengaplikasian WA 250, maka semakin terang pula hasilnya.warna belaching akan terlihat menghasilkan warna putih terang setelah berlangsung selama 4 – 6 jam setelah aplikasi. Dan jika warnanya sudah putih cerah seperti yang diingkan, kayu tersebut bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa perlu dijemur atau menggunakan mesin pengering lainnya.
Namun selama proses aging berlangsung, biarkan kayunya kering dengan sendirinya dan jangan sampai dijemur. Penggunaan WA 250 ini dicampur menggunakan air jadi akan lebih aman dibanding penggunaan H2O2. Penggunaan WA 250 ini juga tidak menimbulkan iritasi pada kulit karena tidak menggunakan bahan berbahaya pada campuran tersebut.
WA 250 yang diencerkan menggunakan air bersih dengan pH 7 untuk menurunkan konsentrasi larutan WA 250. Aplikasi bleaching ini bisa menggunakan semua metode baik itu rendam, kuas, oles dan lain-lain. Proses aplikasinya juga tidak membutuhkan sinar matahari seperti pada penggunaan H2O2. Prosesnya juga tidak memakan waktu dan tidak perlu perebusan. Cukup dengan dioleskan atau dikuaskan warna putih natural kayu sudah mulai terlihat.
Menggunakan WA 250 sebagai bahan cairan pemutih kayu Anda bisa menghemat biaya dan juga menghemat waktu. Penggunaan WA 250 ini juga cukup aman dan ramah lingkungan karena campuran air sebagai larutannya tidak mengandung bahan berbahaya seperti yang terkandung pada larutan solvent.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang memuaskan untuk pemutih bambu Anda, sebaiknya gunakan WA 250 dengan pelarut air ini sebagai obat pemutih bambu. Dan hasilnya juga tidak mnegecewakan. Bambu yang sudah diputihkan menggunakan pemutih WA 250 ini sudah bisa Anda finishing sesuai dengan keinginan. Selamat mencoba.