Furnitur kamar mandi adalah semua jenis furnitur yang didesain khusus untuk diletakkan di kamar mandi, terutama yang bertipe kering.
Konsep dry washroom sendiri mungkin masih asing di negara kita. Konsep dry washroom ini ditandai dengan kamar mandi yang selalu kering ketika tidak digunakan. Dinding, lantai dan perabotan kamar mandi selalu dalam kondisi kering.
Dengan demikian, pemiliknya bisa meletakkan beberapa perabot yang memang diperlukan seperti lemari kecil. Apalagi selain menawarkan fungsi-fungsi khusus, aneka perabot itu juga bisa meningkatkan kecantikan ruangan.
Bagi Anda pelaku usaha furnitur, bidang pembuatan furnitur ini juga sebenarnya cukup potensial. Apalagi belum banyak yang benar-benar menggarap pasar untuk furnitur kamar mandi. Seringkali, furnitur untuk kamar mandi tidak dibuat secara khusus sehingga masyarakat hanya mencocokkan kebutuhannya dengan produk yang tersedia di pasaran.
Padahal, furnitur kamar mandi tak bisa sama sekali disamakan dengan furnitur biasa. Ingat, furnitur ini diletakkan di kamar mandi. Butuh kualitas yang lebih tinggi, terutama dari segi water resistance supaya furnitur tidak cepat mengalami kerusakan.
Sedikit Tips Kecil Namun Penting untuk Membuat Furnitur Kamar Mandi
1. Wajib Memperhatikan Keawetannya
Sebaiknya tidak menggunakan produk indoor di area outdoor. Sebab produk indoor tidak didesain untuk menghadapi kondisi luar ruangan yang keras.
Namun demikian, anjuran tersebut sebenarnya juga perlu diaplikasikan saat Anda hendak membuat furnitur kamar mandi. Seperti dijelaskan di atas, meski diletakkan di dalam ruangan, namun furnitur ini menghadapi tantangan yang lebih besar yakni kelembaban.
Oleh sebab itulah pemilihan kayu hingga bahan finishingnya tak boleh dilakukan secara sembarangan. Pilih bahan pembuatan furnitur yang lebih awet. Pastikan juga menggunakan kayu yang sudah ditreatment.
Treatment pengawetan kayu harus dilakukan agar produk tidak dimakan hama rayap ataupun jamur. Dengan aplikasi treatment, kayu tidak akan mudah rusak akibat aktivitas hama-hama tersebut yang terpicu oleh kelembaban yang tinggi.
Namun tentu saja, treatment pengawetan harus dilakukan dengan tepat. Gunakanlah produk yang memang benar-benar bisa memberikan pengawetan yang baik seperti BioCide Insecticide, BioCide Wood Fungicide, dan BioCide SFP.
Ketiga produk tersebut juga telah tersedia di pengawetkayu.com. Jadi bila Anda tertarik, silahkan hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.
2. Desain yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Keindahan adalah salah satu faktor yang menentukan keputusan seseorang saat hendak membeli furnitur. Apalagi kebanyakan konsumen furniture kamar mandi pastilah berasal dari kelas menengah atas yang memang biasanya peduli dengan masalah estetika.
Jadi, bila Anda memang benar-benar ingin menggeluti bidang ini, pastikanlah desainnya sesuai dengan kebutuhan. Simak trend desain furnitur yang sedang populer, jadikan inspirasi, dan aplikasikan desain tersebut pada produk Anda sendiri.
3. Ukuran
Anda harus ingat bahwa furnitur ini nantinya diletakkan di kamar mandi. Bagian rumah tersebut pada umumnya lebih sempit dibanding bagian rumah yang lain. Lagipula, khusus untuk area peletakan furniture, memang tak diperlukan banyak ruang sebagai tempat penyimpanan.
Dus, idealnya, furnitur kamar mandi pun harus dibuat dalam bentuk yang lebih ramping. Tentukanlah ukuran lebar furniture supaya cocok diletakkan di kamar mandi.
Bila masih ragu, jangan segan bertanya ke orang-orang yang bekerja di bidang konstruksi. Tanyalah lebar ruang belakang yang biasanya diimplementasikan di Indonesia. Jadi, Anda bisa memperoleh jawaban yang lebih presisi.
Jenis-jenis Furnitur Kamar Mandi
Sebenarnya, dengan mencermati tips yang disebutkan di atas, pembuatan furnitur dalam kategori ini tidak begitu sulit dilakukan. Nah, bagi Anda yang memang tertarik menggelutinya lebih dalam, silahkan cermati lebih lanjut ragam furnitur yang umum digunakan di area belakang tersebut.
1. Kabinet Kamar Mandi
Kabinet kamar mandi biasanya digunakan untuk meletakkan handuk, sabun yang belum terpakai, cadangan sikat gigi, dan lainnya. Kadangkala, kabinet juga digunakan untuk menyimpan kotak P3K.
Adapun bagian atas kabinet, bisa digunakan untuk meletakkan benda-benda yang tak ingin terbasahi selama kita berada di ruang tersebut. Untuk menambah kesan cantik, vas bunga juga bisa diletakkan pada bagian tersebut.
Untuk menunjang fungsi-fungsi itu, tentu Anda perlu memastikan desain yang sesuai. Contoh, membuat kabinet dengan rak yang cukup supaya furnitur tersebut dapat digunakan untuk menyimpan belanjaan seperti sabun dan odol. Jadi, Anda tidak perlu mencari almari penyimpanan lain untuk produk-produk seperti itu.
2. Rak handuk
Jenis furnitur kamar mandi kedua yang cukup banyak diperlukan adalah rak handuk. Sebagaimana namanya, rak handuk digunakan untuk meletakkan handuk yang sudah terpakai.
Ingat, handuk yang sudah terpakai biasanya cukup basah. Memasukkannya ke dalam kabinet bisa membuat kain tersebut berjamur dan berbau apek. Oleh sebab itulah diperlukan rak khusus.
3. Meja Lampu
Lampu kamar mandi bisa diletakkan di berbagai tempat. Selain langit-langit, lampu juga bisa diletakkan di meja. Ruang belakang pun terlihat lebih syahdu dengan keberadaan lampu-lampu itu.
4. Kotak atau Rak untuk Sikat Gigi dan Peralatan Lainnya
Untuk meletakkan sikat gigi, sabun, shampoo, dan lainnya tentu dibutuhkan tempat tersendiri. Dalam hal ini, Anda bisa mencoba membuat sebuah rak khusus. Rak tersebut nantinya bisa dipasang di tembok kamar mandi.
5. Tempat Duduk
Beberapa orang berharap agar bisa mengeringkan rambutnya atau sekadar menunggu produk perawatan rambutnya bekerja dengan bersantai di kamar mandi. Dus, untuk kebutuhan ini, bisa dibuatkan furnitur kamar mandi khusus berupa kursi.
Sebaiknya, kursi tersebut bertipe kursi santai. Agar tak terlalu memakan tempat, buatlah kursi yang bisa dilipat.