Jamur blue stain adalah salah satu perusak kayu yang menjadi momok menakutkan bagi pengrajin mebel dan pembuat kerajinan. Mengapa demikian? Dan bagaimana solusi untuk membasminya?
Mengenal Jamur Blue Stain
Terdapat sangat banyak jenis jamur yang bisa menyebabkan kerusakan pada kayu, salah satunya adalah jamur blue stain. Jamur ini merupakan jamur mikroskopis yang dapat menyebabkan kerusakan tampilan pada kayu.
Jamur ini memang bukan white rot atau brown rot yang membuat kayu terdekomposisi. Namun, jamur ini menyebabkan kerugian pada suatu aspek tersendiri.
Jenis-jenis jamur biru sendiri cukup beragam. Namun secara umum, kita bisa membaginya menjadi 3, yakni:
- Kelompok jamur Ascomycetes misalnya jamur-jamur dari genus Ceratocystis, Ophiostoma, Ceratocystiopsis, dan juga Grosmannia. Umumnya, jenis ini dibawa oleh kumbang kayu.
- Kelompok jamur hitam, termasuk di antaranya adalah spesies Hormonema dematioides, Aureobasidium pullulans, serta Phialophora sp.
- Kelompok cendawan gelap seperti Alternaria alternate dan C. cladosporioides.
Serangan Jamur jadi Mimpi Buruk Industri Kayu
Bagi mereka yang bekerja dalam industri pengolahan kayu, noda blue stain adalah momok yang menakutkan. Di Amerika, penelitian tentang kerugian akibat jamur ini sudah dilakukan sejak tahun 1928. Tak mengherankan, sebab Amerika merupakan salah satu negara yang banyak memanfaatkan pinus. Padahal, kayu softwood seperti pinus adalah jenis yang memang mudah diserang hama jamur.
Dibandingkan jamur lainnya, jamur blue stain sebenarnya tidak menyebabkan kerusakan fatal pada struktur kayu. Beberapa studi memang menunjukkan bahwa kayu yang diserang hama ini cenderung mengalami penurunan kekuatannya. Namun, efeknya tak begitu besar dibanding kerusakan akibat jenis jamur yang lain.
Meskipun begitu, blue stain dapat merusak tampilan kayu. Dan hal inilah yang membuatnya begitu ditakuti, sebab:
- Serangan jamur akan menyebabkan diskolorasi yang sangat buruk untuk kayu. Kayu akan terlihat kotor dengan noda gelap hingga kebiruan. Alhasil, kayu tidak akan laku dijual.
- Jamur blue stain umumnya terdiri dari jamur atau bakteri mikroskopis. Hama tersebut hidup di antara sel-sel jaringan kayu. Seringkali, jalan satu-satunya untuk menghilangkan noda jamur tersebut adalah melakukan pemotongan pada bagian yang sudah diserang.
Nah, untuk mengatasi jamur blue stain perlu langkah komprehensif
Pencegahan dengan Bahan Anti Jamur BioCide Wood Fungicide
Pertama dan yang utama perlu dilakukan sebenarnya adalah melakukan pencegahan terhadap jamur blue stain. Sebab seperti dijelaskan di atas, jamur blue stain sangat sulit dihilangkan ketika sudah terlanjur menyerang. Bahkan kecepatan penyebarannya pun cukup cepat.
Untuk mencegah jamur blue stain sendiri, rupanya caranya cukup mudah. Setidaknya terdapat 2 langkah yang bisa Anda aplikasikan.
- Mengoleskan antijamur BioCide Wood Fungicide pasca kayu ditebang. Pengolesan cukup dilakukan di kayu yang terbuka kulitnya (area tebangan). Sebab bagian inilah yang memang sangat rentan diserang hama jamur.
- Merendam kayu yang telah dipotong pada larutan BioCide Wood Fungicide. Dengan cara ini, kayu akan terjaga dari jamur meski disimpan dan dikirimkan untuk kurun waktu lama.
Solusi #1 Pemotongan
Bagaimana bila jamur blue stain sudah terlanjur menyerang? Sekiranya Anda menghadapi situasi seperti itu, silahkan periksa tingkat keparahan serangan jamur tersebut. Bila yang diserang hanya beberapa potongan kayu dengan area serangan sempit, pemotongan dapat menjadi solusi yang efektif. Setelah dipotong, BioCide Wood Fungicide bisa dioleskan supaya jamur tidak kembali menyerang.
Solusi #2 Penggunaan Bleaching
Anda cukup beruntung bila hanya harus memotong satu atau dua buah kayu. Namun, bagaimana bila jamur blue stain tersebut telah menyerang sebagian besar kayu?
Pembasmian dengan BioCide Wood Fungicide memang dapat menghentikan penyebaran hama tersebut. Akan tetapi, warna stain jamur tidak akan menghilang begitu saja. Sel-sel jamur yang mati tetap akan berada di antara jaringan kayu, menyebabkan tampilan yang demikian buruk.
Untuk kebutuhan ini, Anda perlu menggunakan pemutih atau bleaching kayu. Produk yang kami sarankan adalah White Agent (WA-250).
Memang, kayu yang diputihkan dengan WA-250 akan mengalami perubahan warna menjadi lebih cerah. Namun, kayu tetap akan terlihat natural. Selain itu, memang tak banyak cara yang bisa dilakukan pada kayu yang yang sudah terkena noda blue stain. Meski ditimpa cat pun, kadang noda jamur masih terlihat dan akan terus menyebar di bawah lapisan finishing tersebut.
Cara Pakai WA-250 untuk Samarkan Noda Blue Stain
- Lakukan pengenceran: kami anjurkan mengencerkan bleaching ini dengan air pada rasio 1:1 atau 50% air dan 50% WA-250.
- Aplikasikan WA – 250: Oleskan WA-250 ke permukaan kayu yang terkena jamur blue stain.
- Tunggu Aging Process: Tunggu terjadinya aging process. Pada proses ini warna kayu akan terlihat lebih gelap, sebab WA-250 sedang bekerja mengangkat pigmen dari kayu dan sel jamur. Tunggulah 4-6 jam kemudian untuk melihat warna hasil akhir yang cerah.
- Keringkan: Keringkan kayu dengan cara diletakkan di ruang pengeringan atau dijemur. Namun, yang perlu diingat, jangan mencampurkan sembarang bahan kimia saat menggunakan bleaching ini.