Masalah perkayuan bisa terjadi dalam banyak hal. Selain sifatnya teknis seperti kekuatan dan keawetan, woodworker juga harus berurusan dengan warna material.
Tak bisa dimungkiri bahwa warna kayu adalah salah satu penentu kualitas produk yang dihasilkan. Jati yang warnanya tak biasa misalnya, akan kurang laku di pasaran. Begitu pula dengan ebony yang kurang hitam maupun kayu-kayu cerah yang jadi gelap akibat blue stain.
Untuk mengatasi persoalan ini, industri woodworking menciptakan sebuah produk khusus bernama bleaching atau pemutih kayu. Sebagaimana namanya, bleaching atau pemutih kayu ialah bahan yang digunakan untuk menghilangkan noda atau warna gelap pada substrat kayu.
Secara umum, berikut ini fungsi bahan pemutih kayu.
3 Manfaat Bahan Pemutih Kayu
Mencerahkan
Manfaat paling utama pemutih kayu adalah untuk mencerahkan warna substrat kayu. Hal tersebut biasanya dilakukan dengan menghilangkan zat warna alami pada kayu.
Dalam industri woodworking sendiri, proses pencerahan dilakukan untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. Misalnya, untuk mendapatkan warna yang lebih cerah pada kayu jati dan sengon.
Menyamarkan Noda
Noda pada kayu bisa mengubah warna material kayu menjadi lebih gelap. Noda bisa bersumber dari partikel solid di udara yang menempel atau dari jamur blue stain.
Keberadaan noda biasanya bisa diatasi dengan sekadar mengecat kayu tersebut dengan lapisan finishing yang tebal. Namun, seringnya noda tetap terlihat samar-sama. Atau, noda tersebar sangat banyak sehingga dibutuhkan lebih banyak cat untuk menutupi semua noda tersebut.
Untuk kasus-kasus seperti inilah bahan pemutih kayu diperlukan. Penggunaan bahan pemutih diharapkan bisa membuat noda benar-benar samar dengan biaya lebih murah.
Penyamaan atau Penyeragaman
Untuk pemesanan-pemesanan khusus, diperlukan pembuatan produk yang warnanya seragam. Misal, Anda diminta untuk membuat bangku dan meja sekolah. Tiap bangku dan meja mestinya identik meski tidak 100% sama.
Persoalannya, kadangkala warna kayu sangat bervariasi. Bahkan antar satu jenis kayu pun, warnanya cenderung berbeda-beda satu sama lain.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, bleaching bisa dilakukan pada kayu yang warnanya lebih gelap. Dengan demikian, hasil akhir finishing naturalnya pun nantinya akan mirip dengan kayu yang warnanya lebih terang.
Bahan Pemutih Kayu yang Bagus
Tersedia beberapa produk pemutih kayu di pasaran. Namun, jenis yang paling umum dijual adalah pemutih hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida atau H2O2, sebagaimana yang kita tahu merupakan sebuah produk pemutih universal. Cairan tersebut bahkan digunakan di berbagai produk cat rambut permanen sebagai alternatif untuk menghilangkan melanin pada rambut. Hal ini memungkinkan stain (cat) memasuki bagian dalam rambut dan mengubah warnanya.
Namun demikian, penggunaan hidrogen peroksida banyak menuai kritikan. Lalu, muncul inovasi yang digadang-gadang akan menggantikan fungsi H2O2 pada cat rambut permanen.
Bagaimana dengan fungsinya pada produk bleaching kayu?
Trend serupa pun berkembang dalam industri woodworking. Bleaching dengan hidrogen peroksida dinilai tidak aman bagi pekerja dan lingkungan sehingga dianjurkan untuk ditinggalkan. Pemerintah negara maju mendorong penggunaan pemutih non-H2O2 ini.
Selain kurang aman, bahan pemutih kayu hidrogen peroksida memiliki beberapa catatan minus tersendiri. Salah satunya adalah sifatnya yang tergantung pada sinar matahari. Bila kayu yang di-bleaching kurang mendapat sinar, proses akan gagal atau malah membuat kayu berubah warna menjadi pink.
White Agent (WA-250)
Mencermati kekurangan pemutih kayu berbahan hidrogen peroksida, perlu ada produk pemutih kayu yang tidak seberbahaya H2O2. Ada sebuah produk pemutih kayu bernama White Agent (WA-250) yang secara spesifik didesain sebagai pengganti dari pemutih H2O2.
White Agent (WA-250) menggunakan formula yang lebih aman, baik untuk manusia maupun alam. Produk ini juga lebih hemat dan efisien sehingga tidak menimbulkan limbah yang teramat banyak.
Selain itu, White Agent (WA-250) juga tidak tergantung pencahayaan sinar matahari. Hasil pemutihannya lebih natural dan tidak beraksen pink.
Bagi Anda yang tertarik, berikut ini metode pemutihan kayu menggunakan White Agent (WA-250).
- Encerkan dulu WA-250 dengan air, rasionya 50% air, 50% White Agent (WA-250)
- Aplikasikan seluruh cairan WA-250 ke permukaan kayu yang hendak dibleaching. Atau bila ingin hasil yang lebih baik, rendamlah kayu dalam larutan tersebut. Usahakan semua permukaan kayu diasuh dengan WA-250.
- Selanjutnya adalah gging process. Proses ini adalah proses pengangkatan warna alami kayu. Proses ini bisa berlangsung hingga lebih dari 2 jam. Jangan kaget ketika mendapati warna kayu menjadi lebih gelap selama proses ini. Aplikasikan lagi WA-250 bila dirasa diperlukan.
- Proses pencerahan akan selesai setelah 4-6 jam. Namun hasil yang paling optimal adalah setelah 24 jam. Kayu akan tampak cerah natural.
- Setelah warna kayu sesuai yang dikehendaki, siram kayu menggunakan air (disarankan air dengan sabun dari bahan jeruk), lalu keringkan.
Kontak dan Pemesanan Bahan Pemutih Kayu White Agent (WA-250).
Jika Anda tertarik menggunakan produk pemutih kayu WA-250 ini, silahkan hubungi CS kami via kontak yang tersedia di website ini.
