Mari Kita Mengenal Apa Saja Ciri Ciri Jamur Blue Stain pada Kayu

Ciri jamur blue stain – Kayu merupakan salah satu material atau bahan yang sering digunakan untuk pembuatan furniture. Berbagai masalah sering timbul pada pengolahannya termasuk munculnya serangan jamur. Salah satunya adalah munculnya ciri jamur blue stain pada kayu yang menjadi penanda adanya infeksi atau kerusakan pada kayu.

Munculnya ciri jamur blue stain pada kayu akan menyebabkan perubahan warna pada permukaan kayu. Hal ini bisa terjadi pada berbagai jenis kayu di wilayah mana saja. Terdapat berbagai faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Namun yang pasti, hal ini akan sangat berpengaruh pada hasil finishing.

Proses finishing pada kayu yang terkena blue stain pasti membutuhkan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kayu yang normal. Meski terkesan menyulitkan, Anda tetap bisa mengatasi hal ini dengan berbagai cara. Masalah jamur pada kayu kerap kali terjadi, terlebih jika Anda menyimpannya di tempat yang lembab.

Agar tidak salah mengidentifikasi jenis jamur apa yang menyerang kayu milik Anda, sebaiknya kenali terlebih dahulu bagaimana ciri jamur blue stain pada kayu. Sebagai sumber informasi untuk Anda, jangan lupa baca selengkapnya di artikel ini.

Mengenal Ciri Jamur Blue Stain pada Kayu

Jamur blue stain atau black stain merupakan jenis jamur yang menyerang substrat kayu. Efek dari serangan jamur ini adalah adanya perubahan pada bagian stain kayu. Warna kayu yang telah terkena serangan blue stain akan berubah menjadi kebiru-biruan atau kehitam-hitaman.

Jamur ini biasanya tumbuh dan berkembang di dalam serat kayu. Tanda atau cirinya adalah dengan adanya warna biru atau hitam yang menjalar dari luar menembus sampai dalam serat kayu.

Saat kondisi penyimpanan kayu berada pada tempat yang basah atau berada pada kondisi kelembaban tinggi, serangan jamur ini akan semakin buruk. Dalam kondisi tersebut, serangan jamur yang dikenal dengan sebutan saptain ini biasanya diikuti dengan jenis bakteri pembusuk kayu.

Kombinasi dari serangan jamur dan bakteri ini akan menyebabkan pembusukan kayu dengan waktu yang lebih cepat. Jika sudah terserang jamur dan bakteri pembusuk, harga kayu bisa turun drastis karena warna kayu menjadi doreng dan kayu yang membusuk.

Jamur blue stain atau black stain bisa menyerang berbagai jenis kayu. Jamur jenis ini umumnya terdapat pada serat kayu bergetah dengan kadar selulosa yang cukup tinggi. Seperti pada jenis pohon pinus, karet, kelapa, bambu, rotan dan sebagainya. Kulitas kayu dari pohon pohon tersebut tak jarang mudah terserang blue stain.

Namun akhir-akhir ini jamur blue stain juga menyerang bisa menyerang jenis kayu lainnya. Bahkan jenis kayu jati kampung atau kayu jati mas yang banyak dibudidayakan di kebun rakyat juga tak ketinggalan menjadi sasaran serangan jamur ini.

Mengenal Taksonomi Jamur Blue Stain pada Kayu

Terdapat beberapa jenis jamur yang muncul dan mengganggu pada kayu, salah satu diantaranya adalah jamur blue stain. Jamur jenis ini merupakan perusak warna kayu yang ada di bagian kayu gubal.

Memiliki nama lain saptain, jamur ini biasa tumbuh di seluruh bagian kayu terutama gubal. Warna kayu akan berubah menjadi gelap karena dinding sel kayu terkena stain.

Saptain ini tidak dapat dihilangkan dengan cara pengetaman. Perusakan akibat jamur ini biasanya sangat hebat pada bagian jari jari (rays) kayu. Karena bagian rays mengandung makanan untuk dikonsumsi jamur.

Jamur penyebab saptain terdiri dari beberapa jenis atau kelompok jamur. Seorang ilmuan yang meneliti mengenai jamur ini –Kaarik- mengatakan bahwa setidaknya terdapat 312 jenis jamur. Termasuk dalam klas teksonomis Ascomycetes dan Deuteromycetes.

Beberapa jenis jamur yang termasuk dalam klas Ascomycetes diantaranya adalah Ophiostoma, Endoconidiophora serta Ceratocystis. Penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa terdapat 59 jenis Ceratocystis yang mampu menyebabkan perusak warna kayu ini pada berbagai jenis kayu.

Dari beberapa jenis yang mampu menyebabkan saptain, tentu akan dihasilkan beberapa jenis blue stain yang berbeda. Penting untuk Anda mengenali dan mengetahui beberapa jenisnya yang akan muncul pada kayu.

Cara Mengatasi Jamur Blue Stain

Meski memiliki dampak serangan yang cukup berbahaya hingga mengakibatkan kayu tidak bisa diolah, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah jamur ini. Yaitu dengan menggunakan produk pemutih kayu atau wood bleaching. Atau Anda juga bisa mengatasinya dengan menggunakan produk pengawet kayu.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil terbaik dan maksimal, Anda bisa menggunakan produk pemutih kayu sekaligus pengawet kayu.

Penggunaan kedua produk ini bisa Anda awali dengan melakukan pengaplikasian White Agent 250 untuk memutihkan dan menyeragamkan warna kayu. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan menggunakan produk pengawet kayu Biocide Wood Fungicide.

Ingin tahu lebih jelasnya bagaimana langkah aplikasi dari kedua produk tersebut untuk mengatasi blue stain? Simak informasinya di bawah ini:

* Langkah Aplikasi WA – 250 *

Lakukan persiapan berupa pengamplasan, dan bersihkan dari kotoran pada permukaan kayu.

Siapkan produk WA-250 dengan diencerkan terlebih dahulu menggunakan air bersih. Cukup encerkan dengan perbandingan 1 bahan : 1 air bersih. Jangan lupa aduk hingga larutan merata.
Lakukan pengaplikasian produk dengan menggunakan kuas, alat semprot, dioleskan dengan kain bersih, maupun dengan perendaman. Aplikasikan hingga merata ke seluruh permukaan media kayu.
Tunggu bahan meresap dan mengering. Untuk mendapat hasil sempurna, diamkan sekitar 4 sampai 6 jam tanpa dijemur dibawah sinar matahari langsung. Cukup diamkan dan diangin anginkan agar mengering dengan sendirinya.
Setelah kering, lakukan pembilasan dengan air bersih. Anda juga bisa menambahkan detergen untuk menambah aroma. Lap dengan air bersih, keringkan lagi, lalu kayu siap difinishing.

Setelah proses apliaksi WA – 250 dilakukan, Anda bisa melanjutkan proses finishing. Saat pengaplikasian Clear Coat, Anda perlu menambahkan Biocide Wood Fungicide agar hasilnya lebih awet dan maksimal.

Cara ini juga dilakukan agar jamur blue stain tidak mudah muncul lagi pada permukaan media kayu yang Anda gunakan. Anda bisa melakukan proses ini dengan mudah.

Cukup tambahkan Biocide Wood Fungicide yang sudah diencerkan hingga mencapai konsentrasi 1 %. Kemudian campurkan dengan Clear Coat yang telah diencerkan dengan air bersih pada perbandingan 1 bahan : 2 air bersih.

Aduk hingga merata, lalu lapisan clear coat siap diaplikasikan. Lapisan akhir dari proses finishing ini dapat membuat produk yang Anda finishing bisa lebih awet digunakan dan tidak mudah terkena serangan blue stain.

Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini?

Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].

Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bio Industries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:

https://shopee.co.id/biovarnish.official

https://www.tokopedia.com/catkayu-com

https://www.bukalapak.com/u/catwaterbased

Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bio Industries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta

Indonesia 55162
Phn / fax: +62 274 388301

e-mail: [email protected]

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan
Jepara, Jawa Tengah 59417
Phn: +62.291.598992
e-mail: [email protected]