Di antara kelebihan kayu laban yang paling populer adalah kelas kuat dan kelas awetnya yang sangat baik. Selain itu, kayu ini juga cukup indah baik dari warna maupun pola seratnya.
Salah satu bukti keragaman hayati Indonesia bisa dilihat dari jenis kayu yang dihasilkan. Keanekaragaman kayu tersebut telah digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat.
Tidak semua kayu bisa digunakan untuk kebutuhan industri. Kebanyakan kayu justru tak dapat dimanfaatkan sebelum diolah menjadi engineered wood. Apalagi bila dilihat tingkat awetnya. Hingga hari ini tercatat bahwa 85% kayu di Indonesia termasuk dalam kayu kelas awet rendah.
Klasifikasi Kayu Laban
- Kingdom: Plantae
- Clade: Tracheophytes
- Clade: Angiosperms
- Clade: Eudicots
- Order: Lamiales
- Famili: Lamiaceae
- Genus: Vitex
- Spesies: V. pinnata
Untungnya, di antara banyak tanaman yang menghasilkan kayu dengan kelas awet rendah, Indonesia memiliki kay laban dengan nama ilmiah vitex pinnata. Kayu laban tumbuh mencapai tinggi 20 meter. Tingkat pertumbuhannya juga tergolong lambat dan popularitasnya yang kalah dibanding jati, mahoni, ulin, dan cendana.
Namun demikian, kayu laban ternyata menyimpan keunggulan yang menguntungkan untuk industri. Apa sajakah keunggulan-keunggulan tersebut?
6 Kelebihan Kayu Laban
Tahan Air
Air adalah salah satu faktor yang bisa mempercepat pembusukan material organik. Sebab air bisa meresapkan kotoran hingga bakteri pada substrat kayu. Selain itu, air juga membuat permukaan kayu lebih lunak dan mudah diserang hama.
Tiap kayu memiliki ketahanan yang berbeda terhadap air. Dan di antara kayu yang paling tahan terhadap air, kayu laban salah satunya.
Kelas Awet Tinggi
Kelebihan kayu laban selanjutnya bisa dilihat dari sifatnya yang sangat awet. Sebagaimana disebut di atas, kayu laban memang menjadi salah satu material kayu yang paling awet di Indonesia.
Menurut beberapa sumber, kelas keawetan kayu ini berada di level I. Beberapa penelitian dan pengujian yang dilakukan pun telah mengonfirmasi bahwa laban memiliki resistensi yang cukup baik terhadap ancaman hama, mulai dari jamur hingga rayap.
Kelas Kuat yang Baik
Melengkapi sifatnya yang tahan hama, kayu laban juga merupakan material yang awet. Kelas kekuatan kayu laban berada di level I dan II. Bagian teras atau dalam memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibanding bagian gubal (luar). Karena tingkat kerasnya ini, laban umum digunakan untuk menahan beban, outdoor maupun indoor.
Fungsi Kayu Laban
Kayu laban memiliki banyak fungsi. Laban bisa digunakan untuk:
- Bahan produk furniture mulai dari kursi, meja, hingga lemari
- Bahan produk kerajinan modern dan tradisional
- Bahan pembuatan perabot seperti tongkat dan gagang peralatan dapur
- Bahan pembuatan struktur bangunan seperti atap
- Bahan pembuatan lantai dan dinding rumah
- Bahan pembuatan moda transportasi
- Bahan pembuatan produk kayu outdoor mulai dari jembatan, pagar, hingga tiang lampu
Laban memang tidak dikenal sebagai kayu yang cantik. Kayu ini tak memiliki warna keemasan seperti jati.
Secara umum, kayu laban hanya menghasilkan kayu dengan warna coklat atau keabu-abuan. Meski demikian, tampilan tersebut cukup bisa diapresiasi. Warnanya bisa ditingkatkan agar lebih menarik dan pola seratnya jadi lebih baik. Dengan finishing yang tepat, produk-produk yang dihasilkan dari kayu laban akan tampak lebih menawan.
Meredam Laju Kebakaran
Kelebihan kayu laban ternyata juga mencakup sifatnya yang berdampak baik untuk alam. Situs Beritabeta menyebutkan bahwa pohon laban adalah pohon yang tidak mudah terbakar. Sifat ini membuatnya bisa diandalkan untuk memperlambat laju kebakaran hutan yang marak terjadi di Kalimantan dan Sumatra.
Beberapa ilmuwan di bidang ekologis pun menyarankan penanaman laban di lahan-lahan yang mudah terbakar. Sedikit banyak, pemerintah daerah telah menerapkan saran tersebut. Apalagi, penanaman laban juga memberikan keuntungan ekonomis bagi daerah maupun masyarakat setempat.
Mudah Diolah
Terakhir namun tak kalah penting, laban adalah kayu yang cukup mudah untuk diolah. Kkemudahan pengolahan ini merupakan hal yang krusial. Sebab pada kasus-kasus tertentu, kayu yang sangat awet dan padat justru dibenci pengrajin karena sulit dikerjakan. Misalnya, kayu dari pohon terpentin Australia yang sangat keras sehingga membuatnya cenderung dihindari sebagai bahan baku.
Kemudahan pengolahan laban sendiri mencakup sifat material yang cenderung stabil, mudah dipotong, cukup mudah dipahat, dan mudah dicat. Tahapan woodworking akan lancar dengan bahan baku kayu ini.
Awetkan dengan BioCide Untuk Maksimalkan Kelebihan Kayu Laban
Meski merupakan kayu yang cukup awet, namun kayu laban tetap memerlukan treatment pengawetan yang bagus untuk meningkatkan masa pakai produk berbasis laban.
Untuk kebutuhan tersebut, kami merekomendasikan BioCide kepada Anda. BioCide adalah pengawet kayu yang terdiri dari antiserangga, antijamur, hingga antilumut. Penggunaan BioCide akan mengoptimalkan keawetan laban yang menurut BKI bisa bertahan hingga usia 8 tahun secara natural.