Banyak yang beranggapan bahwa kayu yang berasal dari hutan rakyat memiliki kekuatan dan keawetan yang kurang, anggapan ini bisa dipatahkan, karena saat ini terdapat pengawet kayu jati berkualitas yang dapat menambah umur pakai kayu.
Tingginya konsumsi permintaan bahan baku kayu jati untuk mebel dan konstruksi, tidak disertai dengan kemampuan hutan dalam menyediakan kayu secara lestari. Untuk mencukupi kebutuhan kayu sebagai bahan bangunan, konstruksi, dan bahan baku industri, serta memperbaiki lahan kritis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka dibangunlah hutan rakyat. Hutan rakyat adalah hutan yang dibangun di lahan milik rakyat dan pengelolaannya di lakukan langsung oleh rakyat.
Simak juga :
Tips! Gunakan Pengawet Kayu Jati Dengan Aplikasi yang Fleksibel
7 Manfaat Kayu Jati dari yang Biasa Hingga yang Tak Terduga
Melihat jumlah kayu yang berkurang dari Perhutani, maka kayu jati dari hutan rakyat menjadi pilihan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol.4. tahun 2008, melansir potensi hutan rakyat di Indonesia sangat besar, meliputi 1.271.505,61 ha, dengan jumlah perkiraan tegakan di dalamnya sebanyak 42.965.519 pohon.
Adapun jenis tanaman yang paling banyak ditanam di hutan rakyat, diantaranya adalah tanaman kayu-kayuan seperti Sengon (Albizia falcataria), Mahoni (Swietenia macrophylla), Jati (Tectona grandis), Akasia (Acacia mangium), Sonokeling (Dalbergia latifolia), Gamal (Inocarpus edulis), Mindi (Melia azadararah), Cemara (Causuarina equisetifdia) dan Tanaman Multi Purposes Trees Species (MPTS).
Banyak yang beranggapan bahwa kayu yang berasal dari hutan rakyat memiliki kekuatan dan keawetan yang kurang, sehingga harganya lebih murah dibandingkan dengan kayu jati Perum Perhutani. Namun tidak semua kayu dari hutan rakyat memiliki kualitas yang rendah karena ada juga kayu yang ditebang ketika sudah mencapai umur akhir daur, selain itu juga dapat ditingkatkan keawetannya dengan pengawet kayu jati berkualitas.
Simak Juga :
Informasi Kayu Jati Doreng Serta Contoh Pemanfaatan dan Pengawetannya
Mengenal Jenis Bahan Kimia Pengawet Kayu
Pengawet Yang Dapat Menjaga Sifat Mekanik Kayu Jati
Diformulasikan khusus untuk kebutuhan industri (woodworking) dan konstruksi bangunan, serta efektif dan efisien memcegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, thether (thothor), kecoa dll. Produk BioCide Insecticide ialah pengawet yang mampu menjaga sifat mekanik kayu. Apabila kayu terserang hama seperti yang disebutkan di atas, maka akan mempengarungi kekuatan dan daya tekanan.
Menggunakan BioCide Insecticide bagi pengrajin mebel sangat penting, karena agar produk tetap awet sampai pada tangan konsumen. Bagi pengrajin, produk ini cukup ekonomis karena dapat larut dalam air, dan available untuk metode pengawetan yang sederhana seperti perendaman pra-kontruksi. Selain pengrajin, orang rumahan juga dapat menggunkan BioCide Insecticide untuk pemeliharaan bangunan, cukup disiramkan di pojok-pojok ruangan.
Kelebihan Lain Yang Harus Segera Dibuktikan
Pengawet kayu jati BioCide Insecticide ini memiliki spektrum organisme target luas. Aman dan ramah lingkungan. Ditambah lagi dapat dilarutkan dengan air (ekonomis) dan memiliki stabilitas atau masa aktif sampai 2 tahun. Dalam rangka membantu mengatasi konsumsi kayu jati yang tinggi, maka pengawetan semacam ini dibutuhkan agar membantu laju ekonomi hutan rakyat. Untuk pembelian tidak langsung, Anda dapat menghubungi Customer Service di nomor kontak 0821-6760-0692 dan 0821-6760-0693.