Pernahkah Anda mendengar tentang rayap subterranean? Jika tidak, sebaiknya Anda mengetahui pembahasan mengenai rayap subterranean di artikel ini. Karena rayap subterranean pasti akan mempengaruhi kondisi furniture Anda maupun kayu yang akan Anda gunakan sebagai bahan pembuatan furniture.
Menggunakan kayu sebagai bahan untuk membuat furniture memang sudah sering dilakukan sejak zaman dahulu oleh para leluhur kita. Tetapi, tahukan Anda bahwa ada pula serangga yang menjadi penghambat pembuatan furniture sejak zaman dahulu yaitu rayap. Ada berbagai jenis rayap yang bisa Anda temui dan menjadi penyebab rusaknya kayu atau furniture.
Salah satunya adalah rayap subterranean yang pastinya bisa berpotensi menjadi musuh utama bagi Anda para pecinta furniture kayu. Agar tidak salah mengetahui tentang bagaimana cara mengatasi rayap ini, sebaiknya kenali dulu bagaimana karakteristik dari rayap jenis ini.
Ada pula ciri khas atau ciri khusus yang perlu Anda ketahui untuk mengidentifikasi bagaimana serangan rayap ini pada kayu. Maka sebaiknya, simak artikel ini selengkapnya karena Anda akan mendapatkan informasi selengkapnya seputar rayap ini. Anda juga akan mengetahui bagaimana cara yang mudah untuk membasmi serangan rayap ini pada furniture atau kayu milik Anda.
Simak Juga :
Daftar Kayu Antirayap yang Perlu Anda Tahu
Cara Agar Kayu Tidak Dimakan Rayap
Mengenal Karakteristik Rayap Subterranean
Rayap bawah tanah (subterranean) adalah salah satu mikroorganisme yang memainkan peranan penting dalam siklus nutrisi tanaman melalui disintegrasi dan dekomposisi proses bahan organik. Di sisi lain, rayap bawah tanah dapat menyebabkan kerusakan kayu di alam bahkan seluruh perabiotan rumah yang telah dihuni manusia juga.
Oleh karena itu, Makrotermes atau hama bawah tanah ini adalah hama potensial dan perlu dikendalikan. Efektifitas pengendalian hama rayap bawah tanah ini dapat dibuat ketika mereka berstatus spesies dan distribusi yang terkenal. Rayap ini memiliki beberapa spesies dan beberapa nama latin. Tiga jenis di antaranya adalah Reticulitermes spp., Coptotermes spp. and Heterotermes spp.
Dari segi perilaku, seperti halnya rayap yang lain sumber energi rayap ini berasal dari zat-zat dengan kandungan selulosa yang tinggi seperti kayu. Cara hidupnya berkoloni di bawah tanah di mana para pekerja membangun terowongan-terowongan.
Sehingga dapat dipastikan keberadaannya akan sangat mengganggu bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Untuk membedakan rayap jenis ini dengan rayap jenis lainnya, ada beberapa ciri khas atau ciri khusus dari rayap ini yang perlu Anda ketahui. Beberapa ciri khusus rayap bawah tanah ini bisa Anda temui seperti pada pembahasan dibawah ini:
Ciri Khas Rayap Bawah Tanah
Ada 2 ciri khas atau ciri khusus dari rayap ini yang perlu Anda ketahui agar lebih mudah dalam mengidentifikasikannya. Kedua ciri tersebut diantaranya yang pertama adalah penampakan dan yang kedua adalah letak sarangnya.
Penampakan
Secara umum, rayap bisa dibedakan menjadi beberapa kelompok. Tiga di antaranya adalah rayap kayu lembab, rayap kayu kering, dan barulah rayap subterranean. Bagaimana cara membedakan rayap subteran dibanding rayap lainnya? Salah satu cara paling mudah dilakukan ialah mengamati bentuk tentaranya, sayapnya, kasta yang tidak reproduktifnya, dan ciri fisik yang lain. Kerusakan yang ditimbulkan pada kayu pun bisa jadi indikator tersendiri.
Kasta pada jenis rayap ini bisa dibedakan menjadi tiga. Yaitu kasta pekerja, tentara, dan kelompok reproduktif. Pekerja biasanya memiliki panjang 6 mm, berwarna terang, dan tak punya sayap. Tentara memiliki kepala yang memanjang dengan mandibula dan warna putih pada tubuh namun kecoklatan di kepalanya. Sedangkan kelompok reproduktifnya memiliki warna lebih gelap dengan dua buah sayap.
Letak Sarang
Sarang rayap subterranean biasa ditemukan di tempat-tempat bawah tanah. Kadangkala, sarangnya memang ada di atas permukaan tanah. Tetapi hal itu hanya terjadi pada kondisi di mana bagian tersebut memiliki kelembaban yang tinggi.
Tanda Serangan Rayap Subterranean
Ada beberapa tanda yang bisa Anda temui untuk mengetahui adanya serangan dari rayap bawah tanah ini. Infestasi atau serangan rayap subterranean bisa ditandai dengan beberapa ciri. Yang pertama, pada area di mana kelembaban udara tinggi dengan suhu yang hangat, kewaspadaan akan ciri tersebut sebaiknya ditingkatkan.
Sehabis hujan, perhatikan apakah ada “laron” atau rayap bersayap yang keluar. Laron sebenarnya ialah fase reproduktif yang siap kawin. Tetapi, kemunculan laron ini memang tidak terjadi pada waktu-waktu biasa. Koloni subteran biasanya hanya menghasilkan rayap reproduktif yang siap kawin selama 3 hingga 5 tahun.
Perhatikan area di sekitar rumah Anda. Bila ada bekas sayap rayap, maka kemungkinan ada rayap subterranean yang bersarang di sekitar rumah. Namun umumnya, kemunculan laron ini sangat mudah dikenali karena dilakukan dalam jumlah banyak.
Jangan lupa, perhatikan pula perabot atau furniture rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Apakah sudah mulai tampak keropos atau mulai terdengar kopong saat diketuk. Secara umum, sebenarnya ciri keberadaan rayap ini hampir sama dengan ciri keberadaan rayap jenis lainnya. Namun, Anda patut berhati – hati karena rayap jenis ini juga berada di bawah tanah dan bisa sangat membahayakan bangunan rumah Anda.
Sebelum semakin parah, sebaiknya segeralah atasi masalah ini dengan menggunakan obat anti rayap untuk menghentikan serangan rayap yang lebih parah. Anda bisa memilih untuk menggunakan obat anti rayap yang berkualitas serta aman dan ramah lingkungan.
Atasi Rayap dengan Obat Anti Rayap yang Aman dan Ramah Lingkungan
Anda bisa mengatasi keberadaan rayap dengan menggunakan berbagai obat anti rayap yang tersedia dan dijual belikan di pasaran. Tetapi, jika ada yang aman dan berkualitas untuk digunakan kenapa tidak menggunakannya saja?
Saat memilih menggunakan obat anti rayap untuk mengatasi masalah munculnya rayap di rumah, anda perlu memastikan bahwa obat yang anda pilih aman untuk digunakan. Karena akan digunakan di rumah, pastikan obat ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang akan berakibat pada terganggunya kesehatan anda maupun anggota keluarga lainnya akibat penggunaannya.
Pastikan obat anti rayap tidak berbau, sehingga anda dapat mengaplikasikannya dengan tenang tanpa takut akan bau menyengat yang ditimbulkannya seperti pada penggunaan cat solvent based. Anda juga perlu memastikan penggunaan obat anti rayap tidak menyebabkan iritasi kulit saat anda mengaplikasikannya.
Dan sebaiknya, gunakan obat anti rayap yang mudah diaplikasikan. Sehingga anda tidak membutuhkan dana tambahan untuk membeli alat atau bahan-bahan dengan harga tinggi yang akan menguras kantong anda lebih dalam. Seluruh kriteria obat anti rayap ini sudah dimiliki oleh biocide insecticide.
Biocide Insecticide adalah obat anti rayap yang ramah lingkungan, diformulasikan dengan cypermethrine 100Ec yang mampu membasmi serangga seperti rayap, kumbang bubuk, ataupun totor. Produk ini cocok digunakan untuk kebutuhan industri kayu maupun untuk kebutuhan rumahan yang bertujuan untuk membasmi serangga pengganggu lainnya seperti kecoa, nyamuk, dan lain sebagainya.
Manfaat Biocide Insecticide untuk Mengatasi Rayap
Penggunaan biocide insecticide untuk mengatasi masalah munculnya rayap di rumah anda tentu menjadi pilihan yang tepat. Dengan kandungan cypermethrine 100Ec yang dimilikinya, bahan ini akan bekerja secara efektif sebagai racun kontak yang langsung menyerang lambung rayap. Sehingga akan mengakibatkan rayap mengalami keracunan dan kematian secara efektif.
Dengan kadar 100 Ec, kandungan cypermethrine dalam biocide insecticide tentu mampu menangani masalah rayap di rumah anda dengan baik. Bekerja sebagai racun kontak yang mematikan bagi rayap membuat bahan ini menjadi obat anti rayap yang sangat efektif untuk digunakan.
Cara aplikasinya juga sangat mudah dilakukan. Untuk mengetahui cara aplikasinya lebih lanjut, simak langkah aplikasinya berikut ini:
Cara Aplikasi Biocide Insecticide
Menggunakan biocide insecticide sebagai obat pembasmi rayap di rumah anda adalah pilihan yang tepat. Ingin tahu bagaimana cara aplikasinya? Berikut ini langkah aplikasi biocide insecticide yang perlu anda ketahui:
- Larutkan bahan pengawet dengan konsentrasi 0,1-0,2%
Anda dapat melarutkan 1 kg biocide insecticide dengan air hingga mencapai 1:100
- Jaga pH larutan tetap stabil
Pastikan pH larutan tetap stabil baik untuk disimpan maupun saat ingin digunakan. pH yang sesuai untuk larutan ini adalah ± 7.
- Aplikasikan secara merata ke lubang-lubang pada dinding, lantai, maupun perabotan kayu di rumah anda. Agar lebih mudah, aplikasikan
Simak Juga :
Penting! Inilah 5 Penyebab Munculnya Rayap di Rumah yang Harus Anda Waspadai