Kayu pinus banyak digunakan untuk kebutuhan furniture, namun jenis kayu ini sangat mudah terserang jamur sehingga perlu diaplikasikan bahan pengawet untuk mengatasi jamur pada kayu pinus.
Kayu pinus merupakan jajaran kayu lunak karena tahan terhadap perubahan cuaca dibuktikan dengan tidak menggugurkan daunnya ketika musim kemarau. Namun, jenis kayu ini sangat rentan terhadap serangan jamur karena memiliki kelembaban kayunya yang tinggi.
Pengaplikasian bahan pengawet anti jamur pada kayu pinus sangat penting mengingat kayu ini mudah terserang jamur baik setelah kayu ditebang ataupun ketika digunakan.
Cara Mengatasi Jamur Pada Kayu Pinus yang Benar
Kayu pinus sering dipilih untuk bahan furniture karena memiliki serat yang indah, warnanya yang cerah dan memiliki harga yang lebih terjangkau. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa kayu pinus merupakan jenis kayu lunak sehingga kayu ini sangat mudah dipotong. karena jenis kayunya yang mudah untuk dipotong, maka akan memudahkan proses produksi dalam membentuk pola furniture.
Walaupun kayu pinus merupakan jenis kayu yang tahan terhadap perubahan musim, nyatanya jenis kayu ini tidak tahan jika diletakkan langsung di tanah, terkena cahaya matahari ataupun hujan secara terus-menerus. Jadi kayu ini kurang bagus jika digunakan untuk kebutuhan furniture outdoor seperti garden furniture ataupun teras.
Kayu pinus juga merupakan jenis kayu yang sangat mudah terserang jamur sehingga ketika kayu sudah ditebang segera mungkin untuk dilakukan pengeringan.
Sebab, jenis kayu ini sangat mudah untuk terserang jamur yang menyerang serat pada kayu sehingga menyebabkan warna biru kehitaman atau dikenal dengan blue stain. Untuk hasil yang maksimal dan mengurangi resiko terserang jamur walaupun sudah dikeringkan, Anda dapat mengaplikasikan pengawet kayu khusus untuk mengatasi jamur pada kayu pinus.
Bahan pengawetan kayu anti jamur tersebut dapat Anda lakukan sebelum pengeringan dengan cara direndam atau vakum tekan. Kedua cara ini sangat efektif untuk memasukkan ke dalam serat kayu sebagai langkah pencegahan agar jamur tidak mudah menyerang kayu.
Cara direndam sangat umum digunakan oleh pengusaha kayu baik mikro atau menengah. Sebab, cara ini tergolong murah dan mudah untuk diaplikasikan walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama daripada vakum tekan. Sedangkan proses vakum tekan, Anda membutuhkan badget yang tidak sedikit dan memerlukan ketelitian namun hasilnya cairan pengawet kayu dapat masuk ke dalam serat kayu dengan maksimal.
Bahan Pengawet Kayu Anti Jamur Yang Ramah Lingkungan
Bahan pengawet kayu jamur pada kayu pinus sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan jamur blue stain yang sangat mengganggu pengusaha. Sebab kayu yang terserang blue stain dapat mengurangi tampilan, tidak hanya bagi kayu saja melainkan juga pada proses produksi.
Pengusaha kayu akan mengalami kerugian yang besar sebab kayu yang terserang jamur memiliki harga jual yang rendah. Sehingga sangat penting untuk mencegah pertumbuhan jamur blue stain tersebut.
Anda dapat menggunakan pengawet kayu anti jamur BioCide Fungicide yang ampuh mencegah pertumbuhan jamur seperti blue stain. Produk ini memiliki bahan aktif yang tidak hanya berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur melainkan juga lumut, bakteri atau mikroorganisme perusak kayu lainnya.
Produk ini sangat aman dan ramah lingkungan karena menggunakan sistem water based atau dapat dicampur ke dalam air sehingga Anda tidak perlu menggunakan solar atau bensin sebagai bahan campuran.
BioCide Fungicide merupakan pengawet kayu anti jamur yang tidak hanya digunakan untuk kayu saja melainkan juga dapat digunakan pada bambu, rotan, enceng gondok atau sejenis serat alam lainnya. Sangat disarankan untuk menggunakan cara rendam atau vakum tekan karena cara ini jauh lebih efektif untuk pencegahan pertumbuhan jamur.
Selama pengaplikasian pengawet kayu anti jamur pada kayu pinus, alangkah baiknya memperhatikan keamanan pekerja. Terutama bagi pekerja yang memiliki kulit yang sensitif atau semacamnya disarankan menggunakan alat pengamanan diri seperti masker, sarung tangan, sepetu dan pakaian kerja.
Walaupun produk ini ramah lingkungan daripada produk anti jamur lainnya tetap saja dibutuhkan alat pengamanan diri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab BioCide Fungicide merupakan jenis produk yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi dan keracunan melalui kulit, pernafasan atau mulut.