Tinggal di wilayah tropis, tentu kita menyadari betapa kelembaban bisa merusak barang-barang kita. Tak heran banyak produk penyerap lembab alami yang ditawarkan di pasaran. Sebagaimana yang kita tahu, kelembaban dapat mengakibatkan berbagai efek destruktif seperti:
- Tumbuhnya jamur.
- Aktivitas bakteri pembusuk yang makin meningkat. Keberadaan mikrobia pembusuk sebenarnya selalu ada. Namun dengan kelembaban yang tinggi, aktivitas pembusukan bakteri pun makin meningkat juga.
- Munculnya berbagai jenis serangga.
- Pelapukan fisika akibat terpaparnya produk dengan oksidan bebas yang makin intens pada kelembaban tinggi.
Berbagai hal di atas, bisa membuat produk lebih cepat membusuk dan rusak dari masa pakai normalnya. Memang hal ini alami terjadi di wilayah beriklim tropis. Tingkat biodegradasi (pelapukan oleh makhluk hidup) di negara kita memiliki kecepatan tinggi. Tapi bila kita membiarkannya begitu saja, jelas kita akan mengalami kerugian. Produk lebih mudah cepat rusak sehingga kita harus menyuplai benda-benda baru untuk menggantikannya.
Solusi dengan Penyerap Lembab
Untuk mengatasi hal itu, bahan-bahan penyerap kelembaban atau humidity absorber sangat disarankan digunakan. Secara tradisional, sebenarnya pun sudah ada benda-benda yang bisa dipakai misalnya garam dan arang. Kedua bahan tersebut memiliki kemampuan mengikat molekul air di udara. Namun tentu saja fungsinya tidak begitu efektif dan cara penggunannya termasuk merepotkan.
Untuk kebutuhan industri, misalnya industri makanan, elektronika, fashion, furniture, dan berbagai hal lainnya, diperlukan produk yang lebih efektif dan simpel, seperti:
Silica Gel
Pernahkah Anda mendapati kotak bungkusan dari kertas bertuliskan “do not eat” pada sepatu dan tas baru? Bila iya, itulah yang disebut silica gel. Bentuk material ini biasanya berupa butiran kecil berwarna putih keabu-abuan hingga transparan. Silica gel dapat digunakan untuk menjaga kelembaban udara dalam kemasan tertutup yang tak begitu besar.
Container Desiccant Pole
Merupakan penyerap lembab yang bisa digunakan untuk kapasitas satu kontainer atau ruang gudang. Namun tentu saja penggunaannya memerlukan beberapa produk dalam satu ruangan tersebut. Berbeda dengan silica gel yang dapat diandalkan dalam kemasan produk tertutup dengan ukuran relatif kecil, produk ini adalah andalan untuk benda yang dikemas dengan kemasan tidak tertutup. Namun penggunaannya bersama silica gel (dalam kemasan tertutup) jelas memberikan proteksi yang lebih baik.