Untuk menambah keawetan kayu karet perlu dilakukan, caranya juga cukup mudah dilakukan dengan menerapkan tips di artikel ini.
Kadar air kayu karet yang tinggi akan berpengaruh pada keawetan dan membuatnya lebih mudah untuk diserang hama. Banyak orang yang mengatakan bahwa kayu karet memang tergolong kayu yang kurang awet untuk dijadikan furniture. Penggunaan produk pengawet kayu karet dapat mematahkan anggapan umum ini.
Tanpa adanya tindakan pengawetan maka kayu karet tidak baik digunakan sebagai bahan untuk kepentingan pembangunan perumahan rakyat, apalagi untuk kepentingan industri. Dengan demikian, memanfaatkan kayu karet harus melalui suatu proses pengawetan.
Karena kayu karet dalam waktu 24 jam setelah ditebang sudah terserang oleh blue stain (jamur biru). Oleh karena itu harus dilakukan perubahan sifat dasar kayu tersebut berupa tindakan yang dapat merubah atau mengantisipasi terhadap kecepatan serangan jamur.
Mengenal Kayu Karet dan Tingkat Keawetannya
Kayu karet dianggap sebagai kayu yang ramah lingkungan, karena sebenarnya peruntukan utama pohon ini adalah untuk diambil getahnya. Saat pohon karet ditebang untuk peremajaan, limbahnya yang berupa kayu glondongan tersebut juga bisa dimanfaatkan. Baik untuk digunakan sebagai bahan furniture atau untuk memenuhi berbagai kebutuhan lainnya.
Sehingga wajar saja jika beberapa pihak menganggap kayu ini termasuk kayu yang ramah lingkungan karena alasan yang telah disebutkan di atas. Kayu karet atau Rubber Wood adalah jenis tanaman yang awalnya banyak tumbuh di wilayah Amazon. Yang akhirnya meluas hingga mencapai wilayah Asia terutama pada bagian Asia Tenggara.
Pohon dengan tinggi kurang lebih 15 hingga 25 meter ini dapat tumbuh optimal pada suhu antara 24-28°C. Dibarengi dengan kondisi kelembaban tinggi dan curah hujan optimal antara 1500 sampai 200 mm per tahun.
Kayu karet termasuk golongan kayu lunak – keras, tetapi lumayan berat. Kayu ini memiliki densitas antara 435-625 kg/m3 dalam level kekeringan kayu ini kurang lebih 12%. Setelah ditebang, kayu murni bisa langsung diawetkan dan dikeringkan dengan cara pengawetan kayu karet sesuai bahan dan peralatan yang dimiliki.
Dengan menggunakan sistem pengeringan dry konvensional, proses pengeringan kayu karet bisa dilakukan terhitung cukup cepat. Yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 14 hari. Kayu karet (Hevia brasiliensis) merupakan jenis kayu yang rentan terhadap serangan jamur blue stain (jamur biru).
Mudahnya kayu karet terhadap serangan jamur adalah disebabkan adanya kandungan selulosa dan kandungan air yang cukup tinggi yaitu 56 – 69 % pada kayu karet.
Dari pada berakhir sebagai kayu bakar, sedangkann potensi pemanfaatan untuk bangunan besar, bukankah lebih baik diawetkan? Mungkin esok hari kayu itu dapat menjadi kursi duduk anak cucu Anda di rumah. Melihat sifat dasar kayu karet dan potensi ke depannya, pengawet kayu karet mutlak dibutuhkan.
Tips Menambah Keawetan Kayu Karet
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menambah keawetan terhadap kayu karet. Beberapa diataranya bahkan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa perlu kerumitan berarti. Mengingat saat ini pemanfaatan kayu karet sangatlah berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri mebel, maka wajar jika hal ini menjadi penting untuk diperhatikan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan, diantaranya yaitu:
◊ Lakukan waktu panen di saat yang tepat
Waktu pemanenan pohon karet adalah penentu yang paling utama dari kualitas kayu yang akan dihasilkan nantinya. Maka hal ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele karena nyatanya memang diperlukan untuk menjaga kualitas kayunya hingga diolah.
◊ Simpan kayu karet pada lokasi yang tidak lembab
Jika Anda bukanlah pihak yang langsung memanen pohon karet tersebut, minimal lakukanlah penyimpanan kayu ini dengan baik. Simpanlah pada lokasi atau gudang yang tidak lembab agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kelembaban kerap menjadi masalah utama yang menghantui penyimpanan kayu. Karena bukan rahasia lagi jika akibat kelembaban yang terlalu tinggi tidaklah baik bagi kualitas kayu.
◊ Gunakan penyerap kelembaban pada ruang penyimpanan kayu karet
Untuk menjaga kelembaban pada ruang penyimpanan kayu karet, sebaiknya gunakanlah produk penyerap kelembaban. Penggunaan produk ini akan sangat membantu Anda menjaga kondisi kelembaban dalam ruangan penyimpanan tersebut.
Untuk mempermudah Anda menemukan produk yang tepat, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan container desiccant. Cara penggunaannya juga mudah, cukup digantungkan pada dinding bangunan dalam hal ini ruang penyimpanan kayu dan biarkan hingga kantungnya terisi penuh akibat kelembaban yang terserap kedalamnya.
◊ Aplikasikan produk pengawet kayu untuk menambah kualitas kayu karet
Cara atau tips terakhir sekaligus yang terpenting untuk dilakukan adalah jangan lupa untuk mengaplikasikan produk pengawet kayu. Ada berbagai produk pengawet kayu yang bisa Anda aplikasikan untuk mengatasi masalah ini. Namun kami lebih merekomendasikan untuk menggunakan Biocide Wood Fungicide.
Penggunaan produk ini tentunya diperlukan untuk menghalau berbagai masalah akibat kemunculan jamur yang sangat mungkin untuk timbul. Anda bisa mengatasi berbagai masalah akibat jamur dengan menggunakan produk ini yang juga bisa diaplikasikan dengan mudah.
Apa itu Pengawet Kayu Karet BioCide Wood Fungicide?
BioCide Wood Fungicide diformulasikan dari bahan Methylene Bis Tiosianate dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole (MBT atau TCMBT). Produk ini tersedia dalam kemasan praktis yaitu 100 gram, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri rumahan ataupun indsutri besar.
Tujuan utama dari pengawet ini adalah untuk menangkal pertumbuhan jamur, agar kayu lebih produktif digunakan. Menggunakan pengawet kayu BioCide Wood Fungicide ialah kuncinya. Produk anti jamur yang merusak substrat atau struktur kayu. Jenis jamur ini ialah blue stain, white stain, dan black stain.
BioCide Wood Fungicide efektif dan stabil untuk jangka waktu cukup lama. Sesuai untuk industri wood working, dapat digunakan bagi pemilik kebun karet setelah penebangan. Daya serang kuat karena hasil kombinasi anti bakteri dan anti jamur. memiliki toksisitas rendah dan ramah lingkungan.
Dapat digunakan pada media kayu log dan gergajian produk pengawet kayu ini dapat dilarutkan dengan air atau minyak (solvent). Konsentrasi larutan BioCide Wood Fungicide pada musim kemarau 1,5 % dan pada musim hujan 2,5 %.
Seperti Apa Standar Aplikasi Biocide Wood Fungicide yang Benar?
Berbicara lebih dalam mengenai tingkat keamanan saat proses aplikasi produk, Anda harus menyimak beberapa anjuran dibawah ini:
-
Wajib menggunakan pelindung diri
Bagian ini termasuk yang terpenting karena akan mempengaruhi keamanan diri Anda kedepan. Sebaiknya gunakan alat pelindung diri yang lengkap sesuai dengan standar kegiatan wood working.
Minimal, gunakan baju lengan panjang, celana panjang, kacamata safety, sarung tangan, dan sepatu. Usahakan seluruh tubuh tertutup dan terhindar dari kontak langsung dengan produk.
-
Jangan melakukan aktivitas oral
Hindari aktivitas yang berkaitan dengan oral, termasuk makan minum ataupun merokok. Kegiatan tersebut tentu berpotensi membuat paparan dari bahan aktif mencemari makanan yang akan masuk dalam tubuh Anda.
-
Mencuci bersih seluruh alat yang telah digunakan
Setelah selesai bekerja, rutin bersihkan seluruh alat yang telah digunakan. Jangan sampai ada paparan zat kimia yang masih tersisa dalam alat yang telah digunakan sebelumnya.
-
Membersihkan diri setelah selesai bekerja
Cuci tangan atau mandi setelah setelah selesai bekerja. Membersihkan diri adalah hal wajib yang dilakukan agar lebih aman untuk diri aplikator.
-
Simpan di tempat yang lebih sejuk
Lokasi penyimpanan harus lebih aman dan sejuk. Jika disimpan di tempat yang sejuk tentunya akan lebih memudahkan Anda untuk menjaga stabilitas produk tersebut. Bahan aktifnya akan lebih mudah menguap dan membuat fungsinya berjalan dengan semestinya.
-
Tutup kemasan dengan rapat
Demi menjaga keamanan produk, jangan lupa untuk menutup kemasan dengan lebih rapat. Selain agar bahan aktifnya tetap bisa bekerja dengan maksimal juga agar lebih aman dari jangkauan anak anak.
Hal yang tidak diinginkan juga bisa dihindari jika Anda menyimpan produk dengan tutup kemasan yang rapat.
-
Hindari dari jangkauan anak-anak
Anak anak tentu akan sangat sensitif terhadap pengaruh bahan aktif dari produk ini. Dengan tingkat bahaya yang cukup tinggi jika bersentuhan langsung dengan kulit manusia, artinya potensi bahaya bagi anak anak jauh lebih tinggi.
Jadi sebisa mungkin hindari keberadaan produk ini di dekat anak anak Anda.
-
Jangan buang kemasan dan sisa obat pada perairan bebas
Membuang kemasan dan sisa obat ke perairan terbuka dapat menyebabkan hal yang berbahaya. Karena paparan bahan kimia yang masih ada dalam kemasan memungkinkan untuk terbawa arus.
Hal tersebut akan menyebabkan kerusakan yang fatal jika dibiarkan bebas pada lingkungan akuatik. Aneka biota laut akan terpapar hingga berujung pada kematian.
Dimanakah Anda Bisa Menemukan Produk untuk Menambah Keawetan Kayu Karet?
Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Disini
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014 / RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]