Terdapat beragam jenis hama penyakit kayu dengan penanganan yang juga harus berbeda. Apa saja hama-hama tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?
Istilah penyakit kayu merujuk pada kondisi di mana kayu dalam keadaan tidak baik akibat infeksi hama. Penyakit ini bisa diakibatkan beberapa faktor di antaranya adalah serangga. Sebut saja nama-nama seperti teter, rayap, penggerek, kutu, dan berbagai kumbang pengebor kayu.
Secara umum, serangga perusak tersebut bisa dibedakan menjadi 3, yakni hama yang menyerang kayu yang sudah mati, masih hidup sebagai bagian dari pohon, dan kombinasi keduanya. Meskipun, sebenarnya banyak hama yang dapat menyerang keduanya.
Hama Penyebab Penyakit Kayu yang Sudah Mati
Yang dimaksud kayu yang sudah mati adalah kayu yang ditebang atau diambil dari pohonnya sehingga jaringannya tak lagi melakukan aktivitas kehidupan seperti metabolisme. Sel-sel kayu juga mengalami kekeringan dan perubahan berbagai karakteristik lainnya seperti warnanya.
Hama pada kayu seperti ini akan banyak merugikan bila menyerang produk-produknya seperti mebel, konstruksi bangunan, hingga craft. Contoh hama yang banyak merusak produk kayu adalah rayap dan teter. Meski demikian keduanya juga tak jarang ditemukan merusak pohon yang masih hidup.
Hama Penyebab Penyakit Kayu Hidup
Bila hama perusak kayu yang sudah mati biasanya mengakibatkan masalah pada industri craft, untuk hama penyakit kayu yang masih hidup yang direpotkan adalah industri pertanian hingga perkebunan. Contoh hama ini adalah hama penggerek kayu, meski penggerek kayu sendiri terkadang juga bisa merusak kayu yang sudah mati.
Sama-sama Merugikan, Penanganan Berbeda
Dengan kondisi dan karakter hama yang berbeda, penanganan yang harus dilakukan dengan hama ini tentunya juga harus berbeda. Misalnya untuk pencegahan hama pada furniture, maka pengeringan bisa menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan. Dengan tingkat kelembaban yang rendah, harapannya kayu tidak mudah diserang beberapa jenis rayap yang memang menyukai kondisi lembab tersebut.
Cara seperti ini jelas tak bisa diaplikasikan pada kayu yang masih hidup. Solusi khusus dengan penggunaan insektisida yang tepat perlu diupayakan untuk mengatasinya.